Racikan AB Mix untuk Sayuran Daun: Harga lebih Ekonomis Dan Hasil Panen Dijamin Lebih Maksimal
AB Mix adalah pupuk hidroponik yang sering digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman dalam sistem hidroponik. Racikan AB Mix ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu larutan A yang berisi nutrisi makro seperti kalsium dan larutan B yang berisi nutrisi makro lain seperti fosfor dan kalium, serta nutrisi mikro. Racikan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, terutama sayuran daun seperti bayam, kangkung, selada, dan sawi. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat racikan AB Mix.
Komponen Dasar Racikan AB Mix
1. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
Larutan A
Kalsium nitrat (Ca(NO3)2)
Besi chelate (Fe-EDTA atau Fe-DTPA)
Larutan B
Kalium nitrat (KNO3)
Kalium fosfat (KH2PO4)
Magnesium sulfat (MgSO4)
Mikro nutrien (Mn, Zn, Cu, Mo, B)
2. Peralatan yang Dibutuhkan:
Ember atau wadah besar untuk melarutkan pupuk
Timbangan digital untuk mengukur bahan dengan akurat
Air bersih (sebaiknya air yang sudah disaring atau air RO)
Botol atau wadah untuk menyimpan larutan A dan B
Langkah-Langkah Membuat Racikan AB Mix
1. Persiapan Air
Siapkan 10 liter air bersih untuk masing-masing larutan (A dan B).
Pastikan air yang digunakan tidak mengandung klorin yang berlebihan. Jika menggunakan air keran, endapkan dulu selama 24 jam.
2. Pembuatan Larutan A
Larutkan 500 gram kalsium nitrat ke dalam 10 liter air.
Tambahkan 50 gram besi chelate.
Aduk hingga semua bahan larut sempurna. Simpan larutan A di wadah tertutup.
3. Pembuatan Larutan B
Larutkan bahan berikut dalam 10 liter air:
250 gram kalium nitrat
150 gram magnesium sulfat
100 gram kalium fosfat
Tambahkan mikro nutrien (biasanya dalam bentuk campuran yang sudah jadi) sebanyak 10 gram.
Aduk hingga larut sempurna dan simpan larutan B di wadah tertutup.
4. Pencampuran AB Mix untuk Penggunaan
Untuk menggunakan AB Mix, campurkan larutan A dan B ke dalam air dengan perbandingan yang sama. Misalnya, untuk 10 liter air, tambahkan 50 ml larutan A dan 50 ml larutan B.
Ukur pH dan EC (Electrical Conductivity) larutan. Sesuaikan pH menjadi 5,5–6,5 menggunakan larutan asam (asam fosfat) atau basa (kalium hidroksida) jika diperlukan.
Tips Penggunaan AB Mix pada Sayuran Daun
1. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi
Sayuran daun seperti selada dan kangkung membutuhkan nutrisi dengan konsentrasi yang tepat. EC yang disarankan untuk sayuran daun biasanya berkisar antara 1,5–2,5 mS/cm.
2. Periksa Rutin pH dan EC
pH yang terlalu tinggi atau rendah dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman. Oleh karena itu, periksa pH dan EC secara rutin.
3. Simpan Larutan dengan Baik
Simpan larutan A dan B di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Hindari Pencampuran Langsung
Jangan mencampurkan larutan A dan B sebelum ditambahkan ke air, karena dapat menyebabkan pengendapan dan nutrisi tidak akan tersedia bagi tanaman.
Keuntungan Menggunakan AB Mix untuk Sayuran Daun
1. Efisien dan Ekonomis
AB Mix lebih hemat biaya dibandingkan pupuk cair siap pakai, karena dapat diracik sesuai kebutuhan.
2. Pertumbuhan Optimal
Dengan komposisi yang tepat, sayuran daun akan tumbuh lebih cepat, sehat, dan subur.
3. Cocok untuk Hidroponik
AB Mix dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tanaman hidroponik, memastikan hasil panen yang maksimal.
Kesimpulan
Racikan AB Mix adalah solusi ideal bagi para petani hidroponik untuk menanam sayuran daun dengan hasil yang optimal. Dengan memahami cara membuat dan mengaplikasikan AB Mix, Anda dapat menghasilkan sayuran yang sehat, subur, dan berkualitas tinggi. Pastikan untuk selalu memantau kondisi larutan nutrisi dan kebutuhan tanaman agar hasil panen tetap optimal.
Komentar
Posting Komentar